Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Soal SKB CPNS Formasi perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Cipta Karya meliputi kisi-kisi sebagai berikut:

1. Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Perumahan
• Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembangunan Perumahan
o Definisi perencanaan pembangunan perumahan
o Tujuan pembangunan perumahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
• Tahapan-Tahapan Perencanaan Pembangunan
o Studi kelayakan (feasibility study)
o Perencanaan teknis dan desain
o Pengawasan dan evaluasi pembangunan
• Penyusunan Rencana Tata Ruang
o Kesesuaian antara perencanaan dengan peraturan daerah (RTRW)
o Zonasi penggunaan lahan
________________________________________
2. Perencanaan Infrastruktur di Kawasan Permukiman
• Perencanaan Infrastruktur Dasar
o Jaringan jalan, saluran air, dan sistem drainase
o Penyediaan air bersih dan pengelolaan sanitasi
• Infrastruktur Transportasi
o Perencanaan transportasi umum dan sistem transportasi non-motorisasi (jalan kaki, sepeda)
o Aksesibilitas dan integrasi antara transportasi publik dan kawasan permukiman
• Pengelolaan Limbah dan Pengolahan Air
o Sistem pengelolaan sampah
o Pengelolaan air hujan dan air limbah domestik
o Teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan air dan limbah
________________________________________
3. Keberlanjutan Pembangunan dan Perumahan
• Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
o Pengertian dan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
o Pengelolaan sumber daya alam yang efisien dan ramah lingkungan
• Perumahan Ramah Lingkungan
o Konsep green building dan desain bangunan hemat energi
o Penggunaan energi terbarukan (solar panel, sistem pemanas air tenaga surya)
o Pemilihan material bangunan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang
• Pembangunan Tahan Bencana
o Standar bangunan tahan gempa, banjir, dan bencana alam lainnya
o Perencanaan kawasan dengan mempertimbangkan risiko bencana (zonasi risiko bencana)
________________________________________
4. Pengelolaan Kawasan Permukiman
• Konsep Kawasan Permukiman yang Inklusif
o Penyediaan perumahan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat
o Fasilitas publik yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk kelompok rentan (penyandang disabilitas, kelompok usia tua, dll.)
• Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
o Pentingnya ruang terbuka hijau dalam mendukung kualitas hidup dan ekosistem lokal
o Pengelolaan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau di kawasan permukiman
• Keberagaman Sosial dan Pembangunan Perumahan
o Merancang kawasan permukiman yang mendukung keberagaman sosial, integrasi masyarakat, dan toleransi
o Penyediaan fasilitas sosial (rumah ibadah, pusat kegiatan masyarakat) yang inklusif
________________________________________
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam di Kawasan Permukiman
• Konservasi Alam dan Pengelolaan Lahan
o Konsep konservasi tanah dan air dalam pembangunan perumahan
o Pemanfaatan lahan yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem
• Manajemen Sumber Daya Air
o Pengelolaan air tanah dan permukaan secara berkelanjutan
o Sistem pengelolaan air hujan dan pemanfaatannya dalam perumahan
• Pengelolaan Energi
o Penerapan teknologi hemat energi di perumahan
o Sistem energi terbarukan dan efisiensi energi dalam bangunan
________________________________________
6. Kebijakan dan Regulasi dalam Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
• Peraturan Pemerintah dan Standar Nasional
o Pemahaman tentang Undang-Undang Tata Ruang, Peraturan Daerah, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum terkait pembangunan perumahan
o Standar teknis dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur (SNI, Kementerian PUPR)
• Kebijakan Pengembangan Perumahan Nasional
o Program pembangunan perumahan rakyat yang terjangkau
o Pengelolaan kawasan permukiman yang berbasis pada keberlanjutan sosial dan ekonomi
________________________________________
7. Teknologi dan Inovasi dalam Pembangunan Perumahan
• Inovasi dalam Konstruksi
o Penggunaan material bangunan yang lebih efisien dan ramah lingkungan (misal: bata ringan, beton ramah lingkungan, panel solar)
o Teknologi konstruksi modular dan prefabrikasi
• Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Perencanaan Perumahan
o Pemanfaatan SIG untuk perencanaan dan pemetaan kawasan permukiman
o Analisis spasial untuk memetakan potensi dan tantangan dalam pembangunan
________________________________________

8. Aspek Sosial dan Ekonomi dalam Pembangunan Permukiman
• Dampak Sosial Pembangunan Perumahan
o Penilaian dampak sosial dari pembangunan kawasan permukiman
o Penyediaan fasilitas sosial yang mendukung interaksi antar warga (pusat komunitas, tempat bermain anak, dll.)
• Aspek Ekonomi
o Model finansial untuk pembangunan perumahan terjangkau
o Analisis biaya-manfaat dari perencanaan dan pembangunan kawasan permukiman

Berikut contoh soal dan pembahasan SKB CPNS Formasi Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Cipta Karya : 

1.Dalam pembangunan kawasan pemukiman yang inklusif, penting untuk memperhatikan akses yang setara bagi semua kalangan masyarakat. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan:
A. Membangun perumahan hanya untuk kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi
B. Mengabaikan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah dalam perencanaan kawasan perumahan
C. Menyediakan perumahan dengan desain yang memfasilitasi beragam kelompok sosial-ekonomi, serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia
D. Membatasi akses ke transportasi umum untuk mengurangi biaya
E. Membangun kawasan perumahan yang terisolasi dari fasilitas umum

Jawaban: C

Perencanaan kawasan pemukiman yang inklusif memperhatikan desain perumahan yang memfasilitasi akses untuk berbagai kelompok sosial-ekonomi, serta memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia.

2.Salah satu langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas air di kawasan perumahan yang terhubung dengan ekosistem alam adalah dengan menerapkan prinsip:
A. Menyediakan saluran drainase yang lebar dan terbuka tanpa pengolahan air
B. Menggunakan sistem pengolahan limbah yang efisien dan ramah lingkungan, seperti sistem biofilter atau pengolahan air limbah terpusat
C. Mengurangi penggunaan air hujan untuk keperluan rumah tangga
D. Mengalirkan air limbah langsung ke saluran terbuka tanpa pengolahan
E. Mengurangi penggunaan ruang terbuka hijau untuk pembangunan perumahan yang lebih padat

Jawaban: B
Prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan air melibatkan sistem pengolahan air limbah yang efisien dan ramah lingkungan, seperti biofilter atau sistem pengolahan terpusat yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

3.Untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dalam pengembangan kawasan perumahan, salah satu prinsip yang perlu diterapkan adalah dengan:
A. Menyediakan lebih banyak ruang parkir dan memperbesar kawasan perumahan
B. Mengurangi ruang terbuka hijau dan taman kota untuk memaksimalkan jumlah rumah
C. Mengintegrasikan ruang terbuka hijau dan fasilitas publik yang mendukung keberagaman ekosistem
D. Membangun lebih banyak gedung tinggi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan
E. Menggunakan material bangunan murah tanpa memperhatikan dampak lingkungan

Jawaban: C
Pengintegrasian ruang terbuka hijau dan fasilitas publik mendukung keberagaman ekosistem, menjaga kualitas udara, serta memberikan ruang bagi rekreasi dan interaksi sosial yang sehat bagi penghuni.

4.Dalam konteks pembangunan kawasan perumahan yang terintegrasi dengan transportasi umum, salah satu keuntungan utama dari pendekatan “Transit-Oriented Development” (TOD) adalah:
A. Meningkatkan ketergantungan pada kendaraan pribadi dengan membangun lebih banyak jalan tol
B. Mengurangi kemacetan dan polusi udara dengan meningkatkan akses ke transportasi umum
C. Mengurangi kualitas lingkungan dengan membangun lebih banyak gedung tinggi
D. Mengurangi peran transportasi umum dalam mobilitas penghuni
E. Meningkatkan jumlah kendaraan pribadi di kawasan perumahan

Jawaban: B
Pendekatan “Transit-Oriented Development” (TOD) bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara dengan meningkatkan akses penghuni ke transportasi umum yang efisien, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

5.Salah satu kendala utama dalam pembangunan perumahan di daerah pedesaan atau terpencil adalah:
A. Terlalu banyak infrastruktur yang sudah tersedia untuk mengurangi biaya pembangunan
B. Keterbatasan akses terhadap infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan air bersih
C. Lokasi yang dekat dengan pusat kota yang sudah maju
D. Kehadiran banyak pengembang besar yang siap membangun perumahan
E. Akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan yang mudah diakses oleh semua kelompok masyarakat

Jawaban: B
Keterbatasan akses terhadap infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan air bersih, adalah kendala utama dalam pembangunan perumahan di daerah pedesaan atau terpencil, yang memerlukan perhatian khusus dalam perencanaannya.

Buat Sobat semua yang ingin Materi LENGKAP FORMASI PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN DINAS CIPITA KARYA dan lima paket (450 Soal) CAT SKB CPNS  lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya, silahkan Chat admin untuk mendapatkannya.

Salam Sukses, semoga Anda semua menjadi ASN tahun ini, Semangaat 🙂

Jika ada yang mau ditanyakan dapat kontak Admin kami : 085730135166

Butuh Bantuan? Chat Saya